PinnedPublished inRuang KontemplasiUjung dari Dialog adalah Etika dan EdukasiBelajar memahami cara berpikir orang lainDec 3, 2024A response icon7Dec 3, 2024A response icon7
PinnedTulisanmu Tak Harus Selalu BerbobotMenulis bukan soal layak, tapi soal bertumbuhMay 13A response icon22May 13A response icon22
PinnedMenulis Itu Bukan Tentang MenghakimiEtika yang dilupakan penulisMay 16A response icon7May 16A response icon7
PinnedPublished inKomunitas Blogger MMengapa Warna Dunia Terasa Memudar saat Kita Dewasa?Kesuraman Tak Lagi Sekadar MetaforaApr 27A response icon10Apr 27A response icon10
PinnedDon’t Ever Fall In Love With A WriterTheir words will capture the beauty of your existence Jul 5, 2023A response icon292Jul 5, 2023A response icon292
Hey, Old Trafford, I’m Here!Still here, still loving, even when it hurts4d agoA response icon54d agoA response icon5
Published inRuang KontemplasiLima Ruang Baru di Ruang KontemplasiRuang untuk Berhenti dan Merenung5d agoA response icon115d agoA response icon11
Published inLentera LiterasiKetika Tulisan Tak Bisa Benar-Benar MenyamarTentang sidik jari yang tertinggal di antara kata-kataNov 6A response icon12Nov 6A response icon12
Kenapa Orang Berbohong Mudah Terdeteksi?Otak dan tubuh selalu memberi sinyal kebohongan tanpa sadarNov 4A response icon9Nov 4A response icon9
Published inMeja SajakSenja yang Merah DarahIni bukan akhir, ini cuma pengulanganOct 22A response icon1Oct 22A response icon1
