Member-only story

Belajar Menulis dari 5 Nama Besar dalam Sastra

Rekomendasi berdasarkan pengalaman

Phillocaliste
3 min readDec 3, 2024
Photo by Annie Spratt on Unsplash

Saat melanjutkan studi magister sastra di Universitas Gadjah Mada, saya merasa dunia sastra dan filsafat semakin membuka mata saya. Di kelas, diskusi panjang tentang berbagai konsep estetika dan narasi membawa saya pada penulis-penulis yang sebelumnya hanya saya dengar sekilas. Semakin sering saya membaca, semakin saya menyadari betapa luasnya dunia ini.

Kali ini, saya ingin berbagi lima nama besar yang paling mempengaruhi perjalanan saya dalam belajar menulis. Melalui karya mereka, saya belajar bahwa setiap penulis memiliki cara unik dalam mengungkapkan dunia mereka, dan itu menginspirasi saya untuk berkembang. Sampai detik ini pun saya masih terus belajar.

Belum jadi member Medium? Baca selengkapnya di sini

1. Albert Camus

Camus memperkenalkan saya pada absurditas, konsep bahwa kehidupan sering kali tidak masuk akal, namun justru di situlah maknanya. Dalam The Stranger, ia menulis dengan kesederhanaan yang hampir dingin, tetapi tetap mampu menghantam emosi pembaca.

Dari Camus, saya belajar bahwa menulis bukan tentang memberikan jawaban, tetapi menantang pembaca untuk bertanya. Keindahan tulisannya terletak pada kemampuannya menyampaikan kedalaman dengan bahasa yang…

--

--

Phillocaliste
Phillocaliste

Written by Phillocaliste

A person who talks to themselves without a sound, weaving thoughts into words.

Responses (8)