Berkunjung ke Patricia Coffee Brewers

Tak ada wifi, hanya secangkir kopi yang jujur

Patricia Coffee Brewers — Dokumentasi Pribadi

Sore itu, setelah jam kerja usai, saya merasa perlu menghirup udara yang lebih jujur daripada pendingin ruangan kantor. Mungkin ini alasan mengapa saya memutuskan mencari kopi. Tidak hanya sekadar menyeruput kafein, tapi lebih kepada ritual kecil untuk mengakui bahwa hari ini telah selesai dengan selamat.

Gedung tempat saya bekerja berada di Collin St, Melbourne, dengan segala kesibukan dan ritmenya yang tak jauh berbeda dari kota-kota besar lainnya. Tapi sore ini, saya memilih untuk melangkah ke arah yang lebih sederhana: Patricia Coffee Brewers. Kedai kecil ini memiliki daya tarik yang berbeda — sesuatu yang hanya diketahui mereka yang benar-benar mencari pengalaman kopi yang tidak basa-basi.

Jaraknya hanya sekitar dua kilometer, bukan angka yang cukup untuk membuat saya berpikir dua kali. Di Melbourne, berjalan kaki bukan sekadar aktivitas fungsional, melainkan bagian dari cara kota ini berkomunikasi dengan manusia. Trotoar lebar, jalur khusus pejalan kaki, dan atmosfer yang membuat kaki terus melangkah tanpa beban. Ini bukan sekadar fasilitas, tetapi juga pengingat bahwa kehidupan bisa dinikmati dengan ritme yang lebih lambat, lebih intim.

Dalam perjalanan, saya mendapati diri saya menikmati suasana yang tidak pernah berubah…