Member-only story
Kenapa Kita Perlu Bengong di Tengah Kesibukan?
Momen berharga untuk tidak melakukan apa-apa
Pernahkah kamu duduk sendirian, tanpa ponsel di tangan, tanpa obrolan di sekitar, hanya membiarkan dirimu tenggelam dalam lamunan kosong? Kalau iya, mungkin kamu pernah merasakan kenikmatan sederhana dari bengong. Aneh memang, di tengah dunia yang penuh distraksi, bengong bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, bahkan menenangkan.
Malam itu, saya duduk di teras rumah. Angin malam berembus pelan, menyapu dedaunan yang mulai kering. Langit gelap, tapi udara terasa begitu tenang. Saya tidak memikirkan apa-apa. Tidak ada agenda yang harus disusun, tidak ada perasaan mendesak untuk memeriksa notifikasi di ponsel. Saya hanya duduk, diam, bengong.
Dan, jujur saja, itu terasa luar biasa.
Ruang untuk Tidak Melakukan Apa-Apa
Bengong sering dianggap sebagai hal yang tidak produktif. Padahal, justru di saat itulah otak kita mendapat waktu untuk beristirahat. Ketika kita membiarkan pikiran mengembara, kita sebenarnya memberi ruang pada otak untuk memproses pengalaman, menyusun ingatan, dan bahkan memunculkan ide-ide kreatif.
Filsuf Alan Watts pernah berkata bahwa hidup bukanlah soal mengejar sesuatu, melainkan tentang belajar untuk berada di saat ini…