Photo by Wendy Aros-Routman on Unsplash

Member-only story

Nyawa di Balik Kata

Ada kehidupan yang bersembunyi

Phillocaliste
3 min readFeb 7, 2025

--

Ada sesuatu yang selalu membuat saya terpaku pada kata-kata. Bukan sekadar bunyi yang keluar dari mulut atau deretan huruf yang tersusun rapi di layar. Kata lebih dari itu, ia entitas hidup yang bisa menghidupkan atau mematikan. Dan itulah yang mengganggu saya: bagaimana sesuatu yang terlihat begitu sederhana bisa memiliki kuasa sebesar itu?

Kata, frasa, bahkan satu kalimat yang kelihatannya biasa saja, bisa mengoyak atau membangun seseorang. Pernahkah kamu membaca pesan singkat, lalu hatimu terasa hangat tanpa alasan? Atau sebaliknya, pernahkah satu kalimat menghancurkan harimu, membuatmu berpikir bahwa dunia ini terlalu kejam?

Dulu, saya mengira kata-kata itu netral. Bahwa mereka hanya rangkaian simbol, sesuatu yang lahir tanpa beban. Tapi semakin saya memperhatikannya, semakin saya sadar bahwa setiap kata membawa nyawa, dan nyawa itu bukan sesuatu yang netral. Kata tidak pernah berdiri sendiri; ia selalu lahir dari pengalaman, perasaan, luka, dan impian seseorang.

Maka dari itu, ada kata yang terasa tajam meski tidak memiliki ujung, ada frasa yang terasa hangat meski tak ada sentuhan. Kata-kata bisa membuatmu merasa dipeluk dalam malam yang sepi, atau justru membuatmu merasa sendirian di tengah keramaian. Kata-kata bisa membunuh tanpa meninggalkan bekas darah, bisa menghidupkan…

--

--

Phillocaliste
Phillocaliste

Written by Phillocaliste

A person who talks to themselves without a sound, weaving thoughts into words.

Responses (3)