Member-only story

Paradoks Kecil dalam Dunia Copywriting

Bekerja dengan Emosi Orang Lain

Phillocaliste
3 min readApr 28, 2025
Photo by charlesdeluvio on Unsplash

Ada hari-hari ketika saya menatap kursor yang berkedip di layar monitor, berpikir keras tentang kalimat mana yang paling efektif membuat seseorang membuka dompetnya. Sebagai Legal Language Specialist di perusahaan Hak Kekayaan Intelektual, saya juga diminta untuk membuat copywriting — pekerjaan yang mengandung paradoks menggoda untuk dipertanyakan.

Seni Membungkus Emosi di Dunia HKI

Di dunia HKI, kami tidak hanya menjual jasa. Kami menjual rasa aman, rasa memiliki, rasa berkuasa atas sebuah ide. Merek dagang, paten, hak cipta — semua itu berlapis rasa takut kehilangan dan harapan untuk abadi.

Sebagai copywriter, saya diajarkan untuk menangkap rasa-rasa itu lalu membungkusnya dalam bahasa. Crafting emotions into words, begitu istilah kerennya. Kami membuat kata-kata sederhana seperti “Lindungi ide Anda hari ini” terdengar seperti perintah lembut yang mengalir ke alam bawah sadar.

Copywriting di dunia HKI adalah tentang membuat orang takut akan kehilangan sesuatu yang bahkan belum sepenuhnya mereka miliki. Kami menulis kalimat seperti: “Tanpa perlindungan hukum, ide brilian Anda bisa lenyap tanpa jejak.”

--

--

Phillocaliste
Phillocaliste

Written by Phillocaliste

A person who talks to themselves without a sound, weaving thoughts into words.

Responses (4)