Member-only story
Radio Antena 90-an: Tak Ada Sinyal yang Datang Begitu Mudah
Lebih dari sekadar frekuensi
Malam itu ketika di kampung, setelah sekian lama, saya kembali duduk di ruang tamu yang remang. Tidak ada yang berubah di sekitar saya, lampu-lampu kuning yang temaram, jendela yang sedikit terbuka, dan udara malam yang terasa begitu tenang. Namun, ada yang berbeda. Saya memutuskan untuk membawa kembali benda yang pernah menemani saya di banyak malam: radio antena jadul.
Malam-Malam yang Dibingkai oleh Suara
Saya teringat saat pertama kali menggunakan radio ini, duduk di kursi kayu tua yang sudah memudar catnya, memutar dial stasiun radio, dan mendengarkan lagu-lagu yang seakan datang dari dunia lain.
Ada semacam keajaiban dalam prosesnya, dari sekadar memilih gelombang hingga mendengarkan suara penyiar yang hangat mengalun, tak ada yang lebih menggugah hati selain suara manusia yang datang dari kejauhan. Tidak ada streaming atau aplikasi, tidak ada playlist yang bisa dipilih sesuka hati. Hanya ada suara yang datang tiba-tiba, seolah-olah hidup itu sendiri adalah kejutan yang harus dinikmati dengan penuh rasa syukur.
Antena yang Mencari Sinyal
Di balik antena yang harus diputar dan ditekuk dengan penuh perhatian, ada semacam…