Member-only story
Tulisan Seperti Apa yang Kamu Sukai?
Setiap orang tentu punya pemikirannya sendiri
Saya sering bertanya-tanya, tulisan seperti apa yang benar-benar saya sukai? Bukan, ini bukan pertanyaan basa-basi. Ini pertanyaan yang sungguh-sungguh saya renungkan di sela-sela membaca tulisan orang lain. Menariknya, saya menyadari bahwa tulisan yang saya sukai itu punya pola yang aneh. Kadang saya suka tulisan yang membuat kepala saya berdenyut, seperti habis membaca sesuatu yang terlalu pintar hingga saya merasa bodoh. Kadang, saya juga suka tulisan yang sederhana — sebegitu sederhana sampai saya berpikir, Menarik! Kenapa saya gak kepikiran untuk menulis seperti ini?
Tapi satu hal yang pasti, saya suka tulisan yang menenangkan. Yang membuat saya merasa seperti duduk di bangku taman, mendengar cerita panjang dari seorang teman yang tidak terburu-buru. Bukan berarti saya tidak menyukai perdebatan. Tentu saja, saya menyukainya! Debat adalah arena, medan perang di mana ide-ide diasah dan diuji. Tetapi, tulisan yang menenangkan punya cara tersendiri untuk berbicara. Ia seperti secangkir teh hangat — tidak memaksa, tidak tergesa-gesa.
Namun, jangan salah. Menenangkan bukan berarti membosankan. Tulisan yang menenangkan tidak kehilangan daya gigitnya. Ia bisa tetap tajam, kritis, bahkan sedikit sinis, tapi tidak pernah memaksa pembacanya untuk berpihak…