Menulis dan Bank Ide: Catatan dari Kumpul KBM

Minggu, 5 Januari 2025

Tangkapan layar – Dokumentasi pribadi

Kemarin malam, saya kembali mengikuti pertemuan KBM melalui Zoom, untuk kali kedua. Diskusi berjalan dengan lancar, dipandu oleh Mas Bagus Ramadhan dan Mas Afrizal Naufal Ghani yang berbagi wawasan dengan penuh antusiasme. Saya juga melihat nama-nama yang tak asing: Dian Larasati, Rival Fadli, Karunia Safitri, Baskara Puraga, Theofilus Ifan, dan lain-lain.

Saya memilih untuk menjadi seorang pendengar saja. Alasannya sederhana: saya tak ingin suara saya membangunkan ibu yang sedang terlelap. Hari ini, ibu harus kembali pulang ke kampung, dan saya tak ingin mengusik istirahatnya.

Belum menjadi member Medium? Baca selengkapnya di sini

Namun, ada satu momen dalam diskusi itu yang terus terngiang di kepala saya. Mbak Nur Suhaera mengajukan pertanyaan yang menarik tentang “Bagaimana menghadapi rasa stuck dalam proses kepenulisan?” Saya tergerak untuk menjawabnya semalam, tetapi memilih menahan diri. Maka, melalui tulisan ini, saya ingin berbagi sedikit pengalaman dan tips yang mungkin bisa membantu siapa saja yang sedang menghadapi kebuntuan dalam proses menulis.

Catatan dan Bank Ide

Ketika berbicara soal menulis, saya percaya bahwa ide adalah bahan bakar utamanya. Tanpa ide, menulis hanyalah…